TIMES KAPUAS, JAKARTA – Film The Architecture of Love masih tayang di bioskop kesayangan Anda. Film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Putri Marino itu dianggap membawa kesejukan di tengah gempuran film horor. 

Film yang diadaptasi dari novel populer karya Ika Natassa tersebut mengisahkan Raia dan River, dua orang yang memiliki masa lalu yang menyedihkan. 

Keduanya bertemu secara tidak sengaja di New York, kota yang bagi Raia adalah kota cinta. Dari ketidak sengajaan, akhirnya mereka semakin dekat hingga menjalin asmara. Namun hubungan keduanya yang tampak manis, ada kisah masa lalu yang suram. Beruntung mereka bisa saling menguatkan. 

Film ini sukses bikin baper penonton. Ya dibuat marah, sedih hingga turut salting saat mereka saling berpandangan. Penonton juga disajikan pemandangan NewYork dari berbagai sudut pandangnya. 

Tak hanya akting pada aktornya, namun juga sisian quotes yang bikin penonton gamon. Emang sih, quotes dalam film The Architecture of Love ini relate banget sama kehidupan percintaan insan manusia. 

Berikut quotes dari film The Architecture of Love

"Sejauh apa pun kita melangkah, kita tidak dapat melupakan masa lalu" -River- 

River Yusuf karakter utama dalam The Architecture of Love memang bikin peonton kesal dengan kelakuannya. Namun di balik perlakukannya pada Raia, ada sesuatu yang ia pendam. 

Qoutes itu kemudian diungkapkan River. Rupanya ia memang sulit memaafkan diri sendiri atas kejadian di masa lalu. 

"Mencintai punya kuasa untuk menyembunyikan yang pahit dan menampakkan yang manis" -Raia-

Raia yang merasakan jatuh cinta lagu mengakui bahwa mencintai dapat membuat segala tampak baik-baik saja. Meski dalam di dalam hati masih ada luka yang menganga. 

"Karena kenangan baru bikin kita bangkit bahagia" -Aga-

Aga adik dari River yang sangat sayang dan penuh perhatian pada kakaknya. Ia berharap sang kakak dapat hidup bahagia denan Raia. 

Sayangnya River masih bimbang, bisakah ia mencintai Raia setulus hati, sedangkan ia belum berdamai dengan masa lalunya. 

"Cinta adalah anugerah dan patah hati adalah musibah, and that's a life" -Erin-

Erin sahabat karib Raia terus berusaha menyadarkan Raia untuk membuka hati dan memberanikan diri untuk menyatakan cinta. 

Ia menegaskan pada Raia untuk tak menyia-nyiakan rasa cinta yang hadir dalam hati. Namun ada konsekwensi yang harus dipersiapkan, yaitu patah hati. Maksud Erin, ya udah dinikmati saja, jika cinta adalah anugerah, patah hati adalah musibah, dan keduanya bisa hadir pada setiap manusia. 

"Hati manusia bisa menampung begitu banyak cinta, tanpa melupakan cinta yang pernah ada" -ibu River-

Quotes ini diungkapkan oleh ibu River yang diperankan Lidya Kandou. Sang ibu juga sangat terpukul atas musibah yang menimpa anaknya River. Tak ingin anaknya berlarut pada kesedihan ibu memberikan nasihat pada anak sulungnya itu. 

Ibu River memberikan semangat agar River bisa memaafkan dirinya hingga bisa segera moveon.

"Berani mencintai saja sudah terasa begitu bebas" -Diaz-

Salah satu plot twist dalam fm The Architecture of Love adalah Diaz. Ia seorang musisi jazz yang terkenal. 
Karena Erin, akhirnya Diaz berani mengungkapkan perasaannya pada seseoarang. Di sisi lain, ia yakin orang tersebut tak bisa membalas cintanya. Meski demikian, ia tak ingin memendam perasaannya. Baginya bisa mencintai saja sudah terasa bebas.

Quotes dari The Architecture of Love mana yang paling nyes buat mu TIMES Lovers? (*)